Celine Dion semakin tua

Celine Dion adalah salah satu penyanyi paling terkenal dan dihormati di dunia, dikenal dengan suara emasnya yang khas dan kemampuan vokal yang luar biasa. Lahir pada 30 Maret 1968, di Charlemagne, Quebec, Kanada, Dion adalah anak bungsu dari 14 bersaudara dalam sebuah keluarga yang mencintai musik. Sejak usia muda, dia menunjukkan bakat luar biasa dalam menyanyi. Pada usia 12 tahun, dia menulis lagu pertamanya, “It’s Just a Song,” yang kemudian memulai karir musiknya.

Setelah merilis album pertamanya, Dion mulai mendapatkan perhatian di dunia musik berbahasa Prancis. Dia merilis beberapa album yang sangat sukses di Kanada dan Eropa, dan pada tahun 1990-an, dia mulai mengejar karir internasional, termasuk beralih ke musik berbahasa Inggris. Salah satu titik balik dalam karirnya adalah ketika dia merilis album “Falling Into You” pada tahun 1996, yang mencakup hit besar seperti “Because You Loved Me” dan “It’s All Coming Back to Me Now.”

Kesuksesan Dion terus berlanjut dengan lagu-lagu populer lainnya, termasuk “My Heart Will Go On,” yang menjadi lagu tema film Titanic yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet. Lagu ini tidak hanya menjadi salah satu lagu terlaris sepanjang masa, tetapi juga mengukuhkan posisi Dion sebagai superstar global.

Selain karir musiknya yang mengesankan, Celine Dion juga menghadapi tantangan pribadi. Dia menikah dengan manajernya, René Angélil, pada tahun 1994. Pernikahan mereka tidak hanya penuh cinta tetapi juga perjalanan yang sulit, terutama saat Angélil berjuang melawan kanker selama bertahun-tahun. Meskipun menghadapi kesulitan, Dion tetap kuat dan menunjukkan ketahanan yang luar biasa, bertekad untuk terus melakukan apa yang dia cintai dan menghormati suaminya.

Dion juga dikenal dengan penampilan energiknya di panggung. Ia melakukan residensi di Las Vegas, di mana pertunjukannya menjadi salah satu yang paling banyak ditonton dan diminati. Estrada yang megah dan suaranya yang luar biasa membuat semua orang terpesona, dan Dion menjadi ikon di kota hiburan itu. Dengan kehadiran yang kuat di media sosial, Dion terus berinteraksi dengan penggemarnya, membagikan momen-momen kehidupan dan perjalanan karirnya, menambah kedekatan dengan penggemar di seluruh dunia.

Setelah kehilangan Rene pada Januari 2016, Celine mengalami masa duka yang dalam. Dia menggambarkan René sebagai cinta sejatinya dan seseorang yang mendukungnya dalam setiap langkah karirnya. Meskipun begitu, Celine bertekad untuk melanjutkan dan mendedikasikan pertunjukannya untuk mengenang suaminya. Dia menggunakan musik sebagai cara untuk mengekspresikan rasa sakit dan kebahagiaannya.

Dalam dua tahun terakhir, Celine kembali ke industri musik dengan album baru dan single yang menarik. Suara dan penampilannya tetap memukau, buktinya dia masih mendapatkan banyak penghargaan dan nomor satu di berbagai tangga lagu. Celine Dion menunjukkan bahwa tantangan hidup tidak akan menghentikannya, dan semangatnya untuk musik terus menginspirasi banyak orang.

Celine Dion bukan hanya sekadar penyanyi; dia adalah ikon budaya pop yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah musik. Melalui dedikasi dan bakatnya yang luar biasa, dia terus menyentuh hati orang-orang dengan suaranya dan kisah hidupnya. Celine Dion adalah contoh bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, tidak peduli seberapa besar tantangan yang dihadapi, kita bisa mewujudkan impian kita.

MUSIK – Buletan Irama